Tak hanya Kaisar Ragarokh saja yang geram dan panik saat mendengar berita kacaunya rencana penyelidikan mereka atas kasus serigala sakti di Goura Indica. Raja Phillius pun demikian, Ia geram sekaligus penasaran apa yang dilakukan oleh para makhluk peminum darah itu sehingga bisa berhasil mempermainkan semua ini dengan mulus.
"Mungkin cenayang yang dipilih oleh Kaisar kebetulan adalah cenayang-cenayang bodoh," desis Raja Phillius dengan frustasi.
"Kaisar juga membersamai mereka dengan prajurit perang, Yang Mulia," ujar Orron.
"Lalu masih saja kalah telak begini?!" sesal Raja Phillius.
Ruangan yang hanya berisi Raja Phillius dan penasihatnya pun kembali hening. Orron mencari sesuatu yang bisa mengeluarkan mereka dari situasi yang sangat menjengkelkan ini.
"Kita sudah terlanjur dikambing hitamkan, mungkin tidak ada salahnya jika kita sekalian saja menghabisi oknum Goura Indica yang melakukannya," gumam Raja Phillius.