Yugos membuat lubang dengan tenaganya yang kuat dan cekatan, Rachel membantunya dengan merapalkan mantra supaya Yugos dikelilingi oleh perisai pelindung. Para manusia serigala yang lain berusaha menyelamatkan masing-masing.
"Kurasa kita salah sangka," ucap Cuon tiba-tiba.
"Tembakan-tembakan itu bukan berasal dari Half Red Moon, tetapi dari para pemburu yang beberapa saat lalu juga kesini," papar cuon melalui suara jiwanya.
"Pemburu? Bukankah para pemburu hanya dibolehkan untuk berada di pinggiran hutan saja?" Rachel mengerutkan dahinya.
"Ya, tetapi namanya juga manusia, mungkin saja mereka nekat," ujar Cuon.
"Kalau begitu, mari kita serang balik. Peluru mereka tidak akan bisa tembus di kulit kita, jangan takut pada ledakan," ujar Rachel.
Yugos yang telah melubangi tanah untuk bersembunyi mereka pun nampak sedikit merasa sia-sia.