Rachel tentu saja kaget sekaligus bingung saat tiba-tiba pintu kamarnya digedor-gedor dari luar. Siapapun disana tidak mungkin pelayan yang melakukannya. Karena pelayan hanya berani mengetuknya. Rachel pun membukakan pintu yang dikunci dari dalam, hanya pelayan lah yang bisa membukanya dari luar.
"Kami utusan Putra Sulung Dewa Langit diminta untuk menjemput Anda, Nona," ucap salah satu di antara mereka.
"Maaf, saya tidak tahu apa-apa. Yang Mulia Putra Bungsu Dewa Langit tidak memberitahu apa-apa," tanggap Rachel dengan gugup saat mendengar rombongan kecil itu memperkenalkan diri.
"Karena Putra Bungsu Dewa Langit tengah menjalani masa hukumannya, Nona," sahutnya.
"Ya, beliau terbukti melakukan hubungan gelap dengan Dewi Bulan. Ah, mantan Dewi Bulan," sambung yang lain.
"Anda diminta datang untuk menjadi saksi atas kasus lainnya, Nona." Orang yang pertama datang pun kembali mempertegas maksud kedatangannya.
"Baiklah," tanggap Rachel dengan suara pelan.