Pertandingan semalam cukup membuang rasa penat Danique. Semua anggota kawanannya mendapat giliran untuk bertanding satu sama lain. Ia bisa menilai kemampuan, kekuatan, kegesitan, dan banyak hal lain yang dimiliki masing-masing anggota kawanannya. Di akhir pertandingan, mereka saling memuji dan mengevaluasi.
Dove yang pada awalnya dipenuhi oleh dendam dan gengsi, ternyata akhirnya bisa mengendalikan diri dan sadar bahwa Lizy memang memiliki kemampuan yang cukup mumpuni, Ia perlu belajar kepada peri wanita itu.
Melihat pertandingan semalam, Danique berencana untuk mengelompokkan anggotanya menjadi dua kelompok besar. Misinya untuk mencari Rachel harus segera Ia laksanakan, bahkan dengan terang-terangan sekalipun. Toh, Dewi Bulan sudah mengetahui apa yang sedang Ia lakukan. Tak ada gunanya lagi Ia merahasiakan sesuatu.
"Mohon maaf, Pak. Pak Danique sedang tidak bisa diganggu, jika Bapak ingin menemui beliau maka Bapak harus membuat janji temu dulu."