Putri Duyung memimpin tarian pembuka dalam pesta pemujaan para dewa. Tubuhnya meliuk bersama dengan lambaian tangan dan jentikan jari yang serasi. Empat gadis lainnya pun mengikuti gerakan putri duyung disusul semua lelaki. Musik mengalun merdu di tengah malam nan syahdu. Saat musik mulai beralun ke irama yang bertalu-talu, Danique menghidupkan satu obor yang menerangi makanan dan minuman persembahan mereka.
Purnama di belahan timur langit bersinar terang benderang menembus kegelapan hutan melalui celah-celah lebatnya pepohonan. Binatang malam seolah menghormati mereka yang tengah menjalankan pesta pemujaan, tak ada derik jangkrik ataupun desisan binatang lainnya.
Warren mengusulkan supaya kawanan ini mengadakan pesta pemujaan kepada para dewa dan Danique menyetujuinya. Tepat di malam purnama mereka pun mengadakan pesta pemujaan, buah-buahan dan daging disajikan di atas karpet yang digelar di tengah-tengah tempat mereka menari dan menyanyi.