"Siapa yang mengambil gambarku ini?"
Dua gadis itu terdiam, "Bagus, Aku suka."
Safa tersenyum, hatinya bungah mendengarkan jawaban Bio--Cowok idaman pujaan hatinya. "Aku-"
"Aku ... aku yang memotret kamu ketika bermain basket."
Safa menoleh ke gadis di sebelahnya, Anita Saputri--anak dari pamannya mengakui gambar miliknya.
"Wah bagus sekali, boleh aku minta foto ini?"
"Boleh, kontakmu mana?" tanya Anita langsung beranjak berdiri di samping Bio--kapten basket di sekolah kedua wanita itu.
Safa hanya bisa diam, ia tidak bisa menyangkal. Sebab tatapan tajam Anita sudah mengancamnya.
Padahal Safalah yang memotret secara diam-diam. Hanya kali ini ia ketahuan dan kamera miliknya langsung direbut oleh Bio. Sedangkan Safa, playgirl yang terus tertarik dengan pria tampan padahal ia sendiri sudah memiliki kekasih.
"Anita, seharusnya kamu sekarang bantu Bio."
"Ah, males. Aku lagi pergi sama cowokku."
Safa yang tidak tega menggantikan Anita. Ia menghampiri Bio yang sudah menunggu, "Maaf ya, aku gantiin Anita gak papa kan?" Bio mengangguk setuju.
"Bagus ya, hasil gambarnya persis kayak Anita di lapangan. Tapi setelah itu entah kenapa hasilnya tidak sebagus ini."
"Kamu emang gak bisa lihat perbedaannya?"
Bagaimana Safa yang sudah ingin mengakui itu miliknya, tetapi teringat Anita yang akan mempersulit hidupnya. Sedangkan tanpa Safa sadar ada sosok pria yang sangat mengerti dia.
"Hasil pengambilan gambarmu bagus, aku suka. Mari kita kolab untuk perlombaan. Pasti kamu menang."
"Ka-kamu kok bisa tahu ini gambarku?"
"Mataku masih bisa melihat jelas ... perkenalkan namaku Rey." Tangan pria itu maju mengajak bersalaman. Safa menatap tangan lalu wajah pria di hadapannya.
"
Chapter 1 - Selamat datang untuk membuat di WEBNOVEL
Platform penulisan WEBNOVEL-INKSTONE dapat mewujudkan impian kreatif Anda dan menghubungkan Anda dengan pembaca di seluruh dunia dengan kata-kata. Anda juga dapat mengakses https://inkstone.webnovel.com dan buat di PC.