Chereads / Jerat Pernikahan Kontrak / Chapter 124 - 124 Melemahkan jantung

Chapter 124 - 124 Melemahkan jantung

Saat mentari sudah tenggelam di ufuk barat dan rembulan mulai menampakan cahayanya. Jeni terlihat cemas duduk di kursi rias dengan pandangan ke arah cermin menatap dirinya sendiri.

Jeni tampak gelisah memikirkan dirinya sendiri. Entah apa yang akan dia putuskan malam ini. Sementara keragu-raguan masih menginvasi pikirannya. Tapi, Jeni sangat mencintai Wili dan dia tak akan pernah bisa merelakan Wili pergi dari sisinya.

Dering ponsel terdengar berbunyi. Sambungan telepon masuk. Jeni melirik layar, dan Jeremi lah sang penelepon itu.

Jeni mendengus kesal. Seperti bukan waktu yang tepat jika harus berbincang dengan Jeremi dalam keadaan resah yang Jeni rasakan saat ini.

Ponsel itu terus saja berbunyi berkali-kali, padahal Jeni sudah mencoba membiarkannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS