Setelah minum wiski tujuh gelas penuh. Setelah tiga kali ciuman panas, tampaknya barulah Rafael yakin kalau keinginannya terwujud.
Serra sepertinya benar-benar sudah mabuk. Gadis itu tampak mulai kesulitan membuka kedua matanya, bahkan menegakkan tubuhnya saja terlihat sulit. Bicaranya kian melantur dan tak jelas, disertai dengan tindakan yang tak terkontrol.
"Ayolah, Rafael."
Dia merengek untuk kesekian kalinya. Dilepaskannya gelas berisi wiski ke tujuh itu, lalu dengan tidak sabaran meraih kerah baju Rafael. Tampak kembali berniat untuk menjangkau kedua ulas bibir pria itu.
Namun tak semudah itu. Ketika Rafael masih sepenuhnya sadar walau telah meneguk sekitar tiga gelas wiski. Pria itu memegang tangan Serra, kembali mengendalikannya.
"Tidak sekarang, Serra. Belum."