Rafael kini telah kembali berada di depan gedung kepolisian yang sempat dia datangi beberapa kali sejak beberapa minggu sebelumnya. Didampingi oleh pengacaranya, Rafael diarahkan menuju ruangan tempat akan diadakannya pemeriksaan. Di mana kali ini dia tidak dihadirkan sebagai pelapor untuk kematian kedua orang tuanya, melainkan saksi untuk kasus kebakaran yang menimpa kafe milik Luna.
Sebenarnya di kepala Rafael ada beberapa kemungkinan tentang apa yang akan ditanyakan padanya nanti. Bahkan sejujurnya, ini juga telah dia prediksi sebelumnya, saat dia menyerahkan ponsel kedua orang tuanya kepada pihak kepolisian.
Rafael tidak merasa gugup sama sekali. Dia tak salah, serta yang terpenting dia juga tak ingin berbohong atau menutup-nututpi apapun lagi terkait semua ini. Sebab harapannya adalah semua hal ini terbuka dengan jelas, sehingga semua pihak di dalamnya bisa melanjutkan kehidupan mereka kembali setelah tragedi yang berdarah ini.