Kembali pada perdebatan panjang yang seakan tidak ada akhirnya ini. Masih saja dalam pertarungan ego dan ideologi antara kedua orang itu yang bertentangan. Saat Rafael berusaha membuka mata Luna akan Gino, sementara Lun terus saja tak bisa mengabaikan betapa Rafael dan kedua orang tuanya telah melakukan hal-hal salah yang telah merugikan banyak pihak hingga bahkan menimbulkan pertumpahan darah.
"Semua ini nggak wajar, Rafael. Dilihat dari sisi apapun alasan kamu nggak wajar. Karena kamu terlalu berkuasa untuk mengontrol geng yang sudah mendekam di penjara itu hingga Gino yang tak berdaya di rumah sakit. Ucapan kamu ini tak pernah masuk akal sejak awal," kata Luna menurunkan lagi nada bicaranya. Kelelahan terlihat di sana.
"Tuduhan kamu semakin jauh, Luna. Apa kamu bahkan juga menuduhku terlibat dalam hal ini? Apa serendah itu penilaian kamu padaku?"
"Raf—"