Keesokan harinya.
Aurora membuka kedua matanya, dengan rasa yang masih sama hal pertama yang dirinya lihat hanya sebuah ruangan yang di penuhi dengan warna putih tidak ada cela jendela atau sesuatu, hanya dirinya saja yang terbaring di ranjang, dia bahkan tidak bisa menggerakan kedua tangannya, ini semakin tidak bisa membantunya memikirkan hal apapun, sebenarnya di mana dirinya sekarang?
Aurora juga tidak bisa mengeluarkan suaranya, ini aneh rasanya.
"Aurora!"
Suara yang menggema di seluruh ruangan ini, rasanya suara ini terdengar begitu familiar untuknya, panggilannya seperti sesuatu yang memaksa dirinya untuk bangun dan dirinya ingin menjawab tapi tidak bisa karena dia tidak bisa membuka mulutnya juga.
Lalu saat itu di susul oleh suara tangisan orang bayi yang dirinya langsung mendengarkan, hal yang tidak pernah dirinya dengar lagi setelah itunya.