Julian membaringkan tubuhnya di ranjang apartemennya, rasanya banyak sekali perasaan yang menyapa dirinya, tidak menyangka bertahun-tahun berlalu begitu saja dan kini dia menemukan sesuatu dalam kehidupannya.
Dahulu apartemen ini adalah tempat dirinya lari saat ayahnya selalu menentang apa yang dirinya mau lakukan, dia tidak akan kembali selama berhari-hari dan tinggal di sini, tentu saja. Terkadang ayahnya datang dan mengajak pulang.
Tapi Julian selalu bisa memberikan alasan lain untuk tidak pulang bersamanya, terkadang dia juga membawa seorang wanita ke apartemennya, cara yang sangat bagus untuk membuat ayahnya tidak bisa melakukan hal apapun.
Kebiasaan itu terus berlanjut sampai dia akhirnya memutuskan untuk kabur dari rumah dan kota ini, saat ayahnya mau menjodohkan dirinya dengan kenalannya agar Julian bisa mengambil alih perusahaan dengan banyak dukungan di belakangnya.