Keesokan harinya.
Julian membuka matanya di pagi senin tanpa ada helaan nafas yang dirinya lakukan, ini adalah hari senin terbaik yang dirinya miliki dan dia tidak memiliki sesuatu untuk di pikirkan, dia juga tidur dengan baik.
Menjaga dirinya dengan baik untuk persiapan pernikahannya, tentu saja hal itu adalah hal penting dan pagi ini dia harus mengunakan untuk berolahraga, dirinya bangun dari tempat dirinya dan membuka lebar jendela kamarnya.
Salju masih saja memenuhi tamannya, tentu saja karena musim dingin masih berlanjut, tapi musim dingin kali ini terasa begitu sangat berbeda untuknya, dia merasa kehilangan yang dia tidak dapatkan dari tahun sebelumnya.
Kehangatan dimana dia bisa menemukan keluarga barunya, apalagi tahun ini dia akan mengubah statusnya kehidupannya menjadi menikah, hal yang tidak pernah dia pikirkan tahu kemarin saat natal datang.