Julian keluar dari ruang rapat yang sudah menunjukan pukul tujuh malam, dirinya memijat pelipis hidungnya sedikit untuk mengurangi rasa pusing di kepalanya, dia merasa sepertinya seharusnya dia pulang saja, seharusnya dia mengatakan pada wanita itu jika dia akan pulang malam ini, tapi sepertinya hal itu tidak akan bisa dirinya lakukan dengan baik, pasti kepulangan tidak akan mendapatkan respon apapun dari wanita itu, Aurora sudah terlanjur marah padanya.
'Apakah semua akan baik-baik saja? Aurora akan kembali datangkan besok pagi, dia pasti masih mau bekerja walau aku tidak melakukan usaha apapun untuk menenangkannya?' tanya Julian dalam hatinya, dia hanya bertanya-tanya apakah semua akan baik-baik saja jika pada akhirnya dia bisa melakukan sesuatu, tapi masih ada pekerjaan yang harus dirinya lakukan.
