Aurora tidak menyangka jika ayahnya akan memutuskan untuk ikut, libur akhir pekan yang dirinya pikirkan tidak akan bisa di lakukan bersamanya, kini malah terjadi dan membuatnya begitu ada semangat, ia harus memperbaiki hubungannya dengan ayahnya bukan?
Karena bagaimanapun sebelumnya dia selalu melakukan hal apapun bersamanya, Aurora menatap jalanan yang mereka lewati, tadi mereka sempat menunda untuk berangkat karena ibunya memutuskan untuk membawa bekal makan siang buat mereka di sana.
Aurora duduk di samping ayahnya sedangkan ibunya berada di depan sibuk dengan pengemudi yang sedang dia pegang, ya siapa lagi jika bukan ibunya, Aurora belum punya surat resmi dan itu bukan hal yang baik jika dia nekat membawa mobil.
Tidak ada pembicaraan yang mereka lakukan selama perjalanan, membayangkan bagaimana mungkin semua ini akan berjalan dengan mudah, karena tidak ada satupun yang mau membuka suaranya, bahkan ibunya yang di depan juga hanya fokus saja pada tugasnya.