Malam harinya.
Aurora masih menunggu kepulangan kedua orang tuanya, walau dia sudah mednapatka kabar dari salah satu pengawalnya yang mengatakan jika mereka sedang menghadari sebuah acara yang di adakan oleh salah satu teman partner kerja sayahnya, untuknya saja keduanya datang saat cuaca belum buruk tapi saat malam cuaca malah jadi lebih tidak baik, banyak sekali badai dan juga petir yang seiringan dengan hujan yang begitu kencang.
Tiba-tiba listrik di tempat ini mendadak mati dan tidak ada hal yang bisa Aurora lakukan, sungguh dia sangat takut dengan tempat yang sangat gelap ini, walau di hadapannya dia sudah di temani dengan lilin tetap saja dia masih ketakutan karena tidak ada yang menemaninya di sana, dia hanya sendirian di rumah, membayangkan masa kelam yang pernah dirinya lalui hingga membuatnya tidak tenang.