"Em, tentu, itu terlihat bagus di tubuhmu. Tidak perlu sungkan, santai saja." Hanabi sedang membiasakan diri dengan kehadiran dan perlakuan Esmeralda di rumahnya. Mungkin dari hari ini Leo akan sering-sering membawanya kemari.
Hanabi pun memberikan tas itu kepada sang pemilik. "Ini tasmu, pastikan obatnya ada di dalam tasmu atau tidak. Sebentar lagi Bibi Lung kemari membawakan segelas air."
Pas sekali, orang yang dibicarakan datang mengetuk pintu kamarnya.
"Non Hana, Bibi bawakan segelas airnya," kata Bibi Lung di luar sana.
Hanabi bergegas membuka pintu dan mengambil segelas air putih itu, lalu dia berikan pada Esmeralda.
Padahal tadi hanya membual saja, tidak tahunya Hanabi menganggapnya serius. Jadi, mau tak mau Esmeralda harus meminum obatnya.
Dia merogoh tas kulitnya dan mengeluarkan obat serta pil vitamin.
"Itu ... obat apa?" tanya Hanabi. Dia memberanikan diri bertanya begitu meskipun sebagian hatinya merasa yakin bahwa itu adalah obat ....