"Sudahlah jangan sok-sokan minta dikasihani. Kamu sudah tidak ada harapan di dunia ini. Ibumu saja tidak mau mengakuimu sebagai anaknya lagi," kata si perawat tukang gosip.
"Kalau aku jadi kamu, aku sih lebih baik mati bunuh diri. Benar, tidak?" timpa perawat yang lainnya.
Karena Hanabi masih terus menangis dan tidak mau pergi dari ruang ICU, beberapa perawat langsung melemparnya ke luar dari ruang tersebut. Seperti sesuatu yang sangat menjijikan seperti sampah.
Hanabi pun berusaha bangkit, dan tertatih menelusuri lorong rumah sakit sambil meratapi nasibnya.
Ternyata ada salah satu pengunjung rumah sakit yang menyadari keberadaannya. Dia langsung meneriaki Hanabi seperti maling. Orang-orang yang ada di sekitar pun langsung mengerumuni Hanabi.
Dia dicemooh di tempat umum oleh orang banyak. Tidak sedikit pula yang mencubitnya gemas dan menjambak rambutnya sampai rontok.