Chapter 170 - 170

Hanabi bergegas pergi dari alun-alun menuju rumah sakit di mana ibunya berada.

Dokter Ling mengatakan bahwa tubuh ibunya merespon. Ada gerakan kecil dari jari jemari tangannya. Itu merupakan pertanda baik.

Di sepanjang perjalanan menuju ke sana, Hanabi menyapu air mata bahagianya. Dia berpikir, sebentar lagi masa penderitaannya akan selesai karena ibunya berangsur membaik.

Sesampainya di rumah sakit, Hanabi masuk ke ruangan ibunya. Dia mengedarkan matanya.

Di dalam ruangan, ada Dokter Ling, dua perawat dan ibunya yang sedang terbaring lemah.

Dia simpan helm milik Hanzo di atas nakas, lalu menanyai kondisi ibunya. Katanya, dalam waktu dekat ini ibunya bisa siuman.

Hanabi mengucap syukur beberapa kali. Semoga waktunya dipercepat, tapi tunggu!

"Jika ibu sudah sadar, apa yang harus kulakukan? Mana bisa aku meminta cerai begitu saja pada Leo. Yang berhak menggugat cerai hanya dia seorang. Jadi, apa aku harus menunggu satu tahun setengah lagi?" gumamnya sambil menggaruk dahi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS