Dibelakang salep itu tertempel kertas yang ada tulisan tangannya.
'Pagi tadi saat aku menelanjangi kamu, aku melihat luka memar di perut kamu. Tidak tahu kenapa, yang jelas kamu harus mengolesi obatnya. Aku pulang, perut kamu harus kembali mulus. Jangan lupa di minum obat masuk anginnya. Aku menelanjangi kamu dari jam 1 malam. Aku takut kamu masuk angin.'
"Jadi, dia tahu perut aku memar? Dan sepertinya mual tadi itu cuma karena aku masuk angin saja. Dia benar-benar tak ada duanya. Menelanjangi aku dari jam 1 malam? Hah! Kenapa aku bisa kecolongan sangat lama begitu!!!"
Saat Hanabi akan membuang semua kotak hadiah yang sudah kosong itu, dia merasa di kotak keempat masih ada sesuatunya karena agak berat dari kotak yang lain.
Hanabi pun membukanya kembali.