Hanabi beringsut menjauh. Sudah bisa dipastikan pria tua ini orang yang tidak baik.
"Aku datang bersama kekasihku."
"Hahaha! Aku tahu kamu berbohong. Dari pertama masuk, kamu sendirian. Di acara lelang pun kamu duduk sendirian. Sekarang, pulang sendirian juga? Mau aku antar pulang?" godanya.
"Tidak perlu. Permisi, Om." Hanabi tak mau mencari masalah. Lebih baik langsung kabur.
Saat melewati mobilnya, pria tua itu tiba-tiba menarik tangannya, hingga membuat Hana hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh dalam pelukannya.
"Ow. Hati-hati anak manis. Sikapmu yang seperti ini malah semakin membuatku ingin memakan kamu," bisiknya. "Sebaiknya ikut aku. Kita lanjutkan sampai tuntas."
Hanabi langsung mendorong tubuh pria tua itu dengan kasar saat melihat sosok Leomord di belakangnya. Tatapannya semakin tajam dan menyeramkan. Hih, membuat merinding saja.
Dengan raut wajah merah padam, Leo menghampiri pria tua itu.
"Pak Damar, kebetulan sekali bertemu di sini. Anda sedang apa?"