Crass!
"WOY!!" teriak Hanabi dengan kencang, tapi motor itu terus saja melaju, dan malah semakin kencang.
"Err ... rok sekolahku jadi kotor, kan. Mana ini hari Senin lagi. Akh, sialan!"
Dia berpikir keras sambil gigit jari. Mau pulang lagi untuk ganti seragam, tidak akan sempat, ini sudah hampir jam 7.30. Mau masabodo aja langsung cus ke sekolah, tidak mungkin, masa ke sekolah pakai rok kotor?
Akhirnya, Hanabi memutuskan untuk bolos sekolah hari ini. Sesepele itu? Benar.
**
Sore harinya. Tepat jam 3 sore, di salah satu kedai kopi.
"HANABIII! Kenapa kamu bolos sekolah dan malah ngajak kita nongkrong di sini?!" teriakan Lilya dan Kadita yang baru saja datang, mengguncang seisi kafe.
Dengan wajah merah menahan malu, Hanabi beranjak dari duduknya dan langsung menutup kedua mulut sahabatnya itu. "Jangan keras-keras, bodoh!" bisiknya sambil melihat kiri kanan. "Duduk!"