"Kamu ...?"
"Benar, aku teman Erfan. Ketua divisi utama di perusahaanmu yang sudah kamu pecat dan kamu usir dari apartemennya," kata Jerry sambil membuang gelas kosong ke dalam tempat sampah, lalu dia duduk di sofa.
Petra memperhatikan gerak-geriknya yang sangat misterius. Jerry juga mengatakan sesuatu yang membuatnya sedikit terkejut. Tahu dari mana dia kalau Petra sudah memecat Erfan dan mengusirnya dari apartemen?
"Tidak perlu bingung, bukankah sekretarismu sudah memberitahu siapa aku? Duduklah. Kamu kemari juga bukannya ada yang ingin dibicarakan?" tanya Jerry memulai obrolan sambil memasang senyum aneh.
Petra pun duduk sambil mengibaskan jasnya. "Sepertinya kamu telah mencari tahu banyak tentangku," kata Petra dengan tatapan menyelidik.
Jerry hanya membalasnya dengan senyuman. "Katakan, apa yang harus aku bantu?" tanya Jerry sambil menatap penuh tanya.