William memperhatikan bibir merah muda Olivia yang beberapa hari lalu sempat dilumatnya sampai meninggalkan bekas merah. Namun, saat ini tanda merah itu tertutup oleh lipstik yang cukup padat warnanya. Biasanya Olivia tidak mengenakan lipstik, dia cenderung polos, tapi sekarang mengenakan lipstik. Pasti untuk menutupi ruam merah di bibirnya.
"Olivia, kamu nyaman tinggal di sini?" tanya William ramah.
Olivia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Ah, iya, kenapa pelayan wanita tadi memanggilmu dengan sebutan Nona? Bukankah kamu sama-sama pelayan di sini?" tanya William lagi dengan kening mengernyit.
Olivia langsung melirik ke sana kemari gelisah tidak tenang. Dia lupa untuk memberitahu Dara jika memanggilnya jangan mengatakan Nona di depan orang luar. "Oh, itu ... em, entahlah, mungkin dia nyaman memanggilku begitu."
"Kamu tidak menanyakannya kenapa?"