Kaca jendela mobil terbuka, wajah William yang sangat tampan dengan tatapan sejuk yang terlihat. "Masuklah," ucap William sambil tersenyum manis dan membukakan pintu mobil dari dalam. Dia tak mungkin ke luar dan menampakkan dirinya karena banyak reporter yang berkerumun di depan rumahnya.
Olivia senang ternyata yang datang adalah William, tapi dia sangat tidak enak hati saat masuk ke dalam mobil sport yang hanya memiliki dua kursi saja. Dia merasa tidak pantas. William mengunci pintu dan mengatakan pada Olivia, "Pakai sabuk pengamannya," ucapnya ramah.
Aroma parfum yang William kenakan menguar di dalam hidung karena mendominasi seisi mobil. Olivia sedikit terlena karena aromanya cukup menenggelamkan. Dia segera mengenakan sabuk pengaman.
"Em, kita akan pergi ke mana?" tanyanya penasaran. "Bukankah itu rumahmu?"