Petra berjalan sambil membawa gelas bir dan meletakannya di atas meja bundar. Matanya menatap William yang sedang menunggu jawaban, lalu Petra hanya mengangguk samar.
"Sudah bagus kamu tidak merokok, kenapa mulai lagi?"
"Persediaan alkoholku habis dan aku hanya ingin menenangkan pikiran," jelas Petra sambil duduk berhadapan dengan Lucas. Lucas membuka botol bir dan mengisi gelas-gelas kosong. Dia menduga-duga apa kakaknya ini sedang memikirkan masalah Olivia di kelab malam itu.
William menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar perkataan Petra. "Aku selalu memberitahumu, alihkan pikiranmu pada hal lain yang lebih baik. Tapi, apa boleh buat jika kamu tidak mau mendengar."
"William, jika kamu masih ingin di sini sebaiknya simpan ceramahmu dan katakan padaku di waktu yang tepat," ujar Petra sambil mengambil gelas bir yang Lucas berikan.