"Barusan dia datang lagi ke rumahku dengan Ling Christiansen, katanya ibunya sedang sekarat, alih-alih mengatakan mau mempertemukan aku dengan ibu kandungku, tapi ternyata cuma mau memanfaatkanku saja. Paling-paling aku di minta mendonorkan darah lagi untuk ibunya," ucap Esme dengan wajah mengejek.
Namun, tiba-tiba saja Esme terdiam dengan mata mengernyit heran ketika melihat Leo, Hanzo, Lilya dan Harley menjatuhkan rahang dengan mata membulat nyaris sempurna. Mereka semua tampak terkejut.
Tentu saja Esme kebingungan. Apa ada perkataannya yang salah?
"Kamu bilang, kamu pernah mendonorkan darah untuk ibunya? Apa kamu sedang berkhayal?" kata Hanzo yang tampaknya tidak percaya.
Esmeralda mengangguk samar. Kenapa sepertinya bukan hanya Hanzo saja yang tidak percaya, melainkan semua yang ada di situ termasuk Leomord.
"Kamu juga tidak percaya padaku, Leo?" tanya Esme. Tidak perlu menunggu jawaban darinya, raut wajah Leo sudah memperlihatkan kalau dia juga tidak percaya.