Ketika Raden Joko Lelono bertarung dengan Pangeran Naga Sura pada puncak nya. Seseorang berbaju serba hitam tiba tiba datang. Ketika keduanya sudah sekarat seseorang berbaju serba hitam ini membawa keduanya. Seseorang ini menolong Raden Joko. Pangeran Sura tau siapa sosok berjubah hitam ini. Ia tau kalau Seseorang ini adalah makhluk seperti Pangeran Sura. Dalam hati pangeran bertanya. "Kenapa bangsa jin menolong manusia?"
Setelah Raden Joko ditolong, dan selamat dari sakit karena pertarungan. tiba tiba mereka dibawa ke suatu tempat yang mereka belum tahu tempat itu. Tempat tersebut adalah kamar kosong. Setelah Raden Joko Lelono sadar dan sembuh. ia mencoba untuk bangunan dan pergi keluar kamar. ketika dia keluar kamar, ia merasa berada di rumah orang asing.
Raden Joko memandangi sekeliling ruangan. Ia pun mencari tahu sebenarnya sedang di mana ia berada. di suatu ruangan, Raden Joko melihat sebuah meja makan. ia melihat di atas meja tersaji makanan yang enak. Seolah-olah makanan itu ditujukan untuk jamuan makan sebuah keluarga. Namun ketika melihat makanan tersebut, Raden Joko meneteskan air liur. Karena kelelahan sehabis bertarung, rasa lapar Raden Joko menjadi muncul.
Akhirnya dimakan lah makanan di atas meja. Ketika merasa kenyang tiba-tiba ada seorang wanita datang dan masuk ke dalam rumah. Raden Joko kaget dan takut. ditundukkan pandangan ke bawah sambil meminta maaf.
"m ma af nyai, tadi saya memakan makanan nyai tanpa ijin." Ucap Raden Joko sambil terbata-bata karena takut.
"tidak apa Raden Joko Lelono. Sengaja makanan tadi saya persiapkan untuk Raden." Kata wanita tersebut.
"Kenapa Nyai kenal nama lengkap saya?" Tanya Raden.
Dan tiba-tiba seorang kakek datang dan menyela pembicaraan mereka berdua. Dan kakek tersebut menjelaskan semua yang terjadi sambil membawa barang belanjaan dari luar.
"Raden Joko Lelono, ternyata sudah bangun. Perkenalkan Raden, ini adalah istriku. Nyai Puspitasari namanya." Kata kakek.
"Kakek..?" Sahut Raden.
"Iya Raden. Raden Joko masih ingat saya bukan? Saya adalah Puspa alias Naga Puspa yang menjadi sahabat ayah Raden." Kata kakek sambil minum secangkir teh.
"Iya, saya ingat Ki.." Jawab Raden sambil memegang dada karena terkejut dan kaget.
Pembicaraan pun berlanjut. Kakek Puspa menjelaskan semua yang terjadi. Ia juga menjelaskan bahwa yang menolong Raden adalah Kakek Naga Puspa. Kakek Naga Puspa memberitahu bahwa yang bertarung dengan Raden Joko adalah pangeran dari kerajaan jin di gunung kulon. Kakek Puspa juga bercerita bahwa Raden Joko saat ini sedang berada di alam Jin. Ia berada di sebuah negeri Jin yang makmur dan sejahtera.
Namun Kakek Puspa tidak menjelaskan bahwa semua yang dialami Raden Joko Lelono adalah perintah dari Raja Jin sahabat Kakek Puspa.
Setelah mengobrol panjang lebar, Raden Joko penasaran. sebenarnya seperti apa negeri alam Jin ini. Saking penasarannya Raden Joko berjalan menuju pintu depan dan hendak keluar. Ketika kaki Raden hendak melangkah keluar rumah, tiba-tiba Nyai Puspitasari menarik baju Raden dan melempar Raden Joko kedalam sampai merobohkan meja makan.
Raden Joko kaget dan terheran. Ia terheran kenapa tiba-tiba Nyai Puspitasari melemparnya. Raden Joko pun marah. Ia bangun dan mencoba bertanya. Namun Ki Naga Puspa malah tertawa dan berkata kepada Raden.
"Raden mau kemana?" Kata Ki Naga Puspa.
"Kenapa saya dilempar? salah saya apa Ki." tanya Raden.
"Salah Raden, kenapa Raden mau pergi dari rumah Aki?" jawab kakek sambil menghabiskan secangkir teh nya.
"Maaf Ki, saya penasaran dengan Negeri Aki. Saya pengen keluar melihat suasana di luar." Sahut Raden. sambil menahan rasa sakit karena dilempar Nyai Puspitasari.
"Sabar Raden. Raden adalah manusia. kalau Raden Joko seenaknya maka Raden bisa celaka di negeri ini." Kata Kakek.
"Baik Ki." Ucap Raden.
Kakek Naga Puspa pun menolong Raden dan mengajak nya ke suatu ruangan di dalam rumah. Dan ruangan tersebut ternyata sebuah perpustakaan. Namun perpustakaan ini terlihat seperti museum. Karena banyak terdapat pusaka keris yang terpajang di sini. Kakek Puspa pun menyuruh Raden belajar di dalam perpustakaan ini.
Akhirnya Raden belajar, ia baca beberapa buku. Salah satu buku yang Raden Joko baca adalah buku tentang kehidupan bangsa Jin. ketika mempelajari buku tentang kehidupan bangsa Jin. Raden Joko Lelono sangat bersemangat. Ia sangat tertarik dengan kehidupan sehari-hari bangsa Jin.
Sekilas kehidupan bangsa jin tidak jauh berbeda dengan kehidupan bangsa manusia. Hanya saja Bangsa jin hidup di alam yang berbeda. Selain hal tersebut, bangsa Jin diberi keahlian bisa melakukan dan mempelajari ilmu sihir. Ketika Raden Joko mempelajari kehidupan Negeri Jin Raden Joko tertarik kepada kehidupan sosial mereka.
Maka di suatu waktu, ketika Ki Naga Puspa sedang istirahat bersama istrinya di malam hari. Raden Joko Lelono menyelinap keluar rumah. Rasa deg-degan, takut dan penasaran menyelimuti hati Raden Joko. Namun karena rasa ingin tahu tentang kehidupan di negeri Jin dari Raden sangat kuat. semua itu membuat rasa takutnya menjadi kalah. Ketika Raden Joko berhasil menyelinap keluar rumah, seketika Raden teringat peristiwa ia di lempar oleh Nyai Puspitasari.
peristiwa itu menggambarkan seolah dunia luar negeri Jin sangat menakutkan dan berbahaya bagi manusia. Namun ketika Raden melihat dunia luar dari negeri Jin. ternyata negeri Jin sangat indah. Berbagai bangunan rumah megah berdiri koko. Bahkan rumah pemukiman para bangsa jin terlihat asing dan lebih bagus dari bangunan bangsa manusia. Ia juga melihat taman-taman di negeri Jin sangat bagus. Melihat keindahan suasana bangunan dan taman di negeri Jin, membuat Raden Joko Lelono terlena. Sampai sampai Raden Joko Lelono tidak sadar sudah berada di tengah kota.
Ketika tersadar bahwa ia berada di tengah kota. Raden Joko Lelono kaget dan takut. Raden takut kalau keluarnya ia dari rumah membuat Nyai Puspitasari menjadi sangat marah. Setelah tersadar Raden Joko bergegas pulang kerah Ki Naga Puspa.
Di dalam perjalananya pulang, Raden bertemu dengan salah satu penduduk yang sedang berjalan di tengah kota. Mereka pun saling memandang. Raden Joko penasaran. Diajaknya Jin tersebut untuk berkenalan. namun orang tersebut lari menjauhi Raden Joko. Raden berusaha mengejarnya. namun jin asing itu menghilang dari kejaran Raden. Akhirnya Raden menyerah lalu ia bergegas pulang.
ketiga mau melanjutkan perjalanan pulang, Raden melihat di atas bangunan rumah muncul Naga yang besar. Raden menjadi panik. Ia lari terbirit-birit. Naga tersebut melihat Raden Joko lari. dikejarnya Raden Joko Lelono. Ia pun bersembunyi di sebuah gang. Naga besar tersebut mencari Raden. ketika Raden mengintip naga itu. Raden kaget dan tambah takut. Karena Naga tersebut berubah menjadi wujud seperti manusia.
setelah berubah menjadi manusia, jin itu berubah lagi menjadi anjing. Dan anjing tersebut mengendus bau. seolah ia sedang mengendus bau Raden Joko. Raden Joko menjadi sangat ketakutan.
lalu, apa Raden Joko Lelono berhasil pulang kembali ke rumah Ki Naga Puspa?