Sebelumnya, Raden Joko Lelono bertapa di bawah air terjun. Dan di sekitar air terjun tersebut terdapat sebuah pintu gerbang menuju alam Jin. Pintu gerbang menuju alam Jin tersebut biasanya terbuka ketika malam bulan purnama. Ketikan pintu gerbang menuju alam Jin tersebut terbuka. maka terlihat jalan lurus menuju kerajaan Jin. kerajaan tersebut sangat megah.
Di dalam kerajaan Jin tersebut dipimpin oleh Raja Jin yang hebat. Raja jin itu memiliki gelar Naga Sura. Ia adalah penguasa hutan di gunung tempat Raden Joko Lelono saat ini berada. Ia juga memiliki pasukan Jin yang hebat. yang bisa berubah menjadi pasukan Naga yang sangat disegani di kalangan Jin.
Raja jin Naga Sura mempunyai sifat yang baik. Ia suka membantu manusia yang mengalami kesusahan. Terutama ketika manusia tersebut mendatangi hutan dalam keadaan kesusahan. Maka Raja Naga Sura langsung menolongnya tanpa sepengetahuan manusia tersebut. Raja Naga Sura juga sering mengajari manusia ilmu kesaktian supaya manusia tersebut bisa membantu manusia lainya yang berada dalam masalah.
ketika itu, Raja Naga Sura sedang berjalan-jalan. Saat melintasi langit di desa Syetan ia melihat sebuah rumah yang kelihatanya penghuninya sedang mengalami kesusahan. Maka, ia langsung menyuruh prajuritnya mendatangi rumah tersebut.
"Hai prajurit, kamu lihat rumah itu? kelihatanya penghuni rumah itu sedang ada masalah." kata sang Raja Naga Sura.
"Siap paduka Raja. Apakah perlu saya periksa rumah itu untuk paduka Raja?" jawab pengawal.
"oh yaa.. coba kamu turun ke rumah itu! Lihat dan cari tahu. Ada masalah apa yang menimpa penghuni rumah itu!" perintah Raja kepada prajuritnya.
"Baik Baginda Raja." jawab pengawal.
seketika itu pengawal Raja langsung turun dari langit dan mendatangi rumah tersebut. ketika prajurit itu mau masuk ke rumah ia kaget. ternyata ia melihat di dalam rumah itu terdapat Jin Naga Puspa. Namun prajurit tidak tahu kalau jin naga tersebut adalah Naga Puspa. Segera prajurit kembali melapor ke Raja Naga Sura.
"maaf Baginda Raja. Salah satu penghuni rumah tersebut adalah seorang Jin naga." lapor prajurit kepada Raja Naga Sura.
"Siapa Jin Naga tersebut?" Tanya Raja Naga Sura sambil terkejut.
"Saya tidak tahu Baginda." sahut prajurit.
"coba sebutkan ciri-ciri nya!" sahut Raja Naga.
"ia miliki ikat kepala dari kain batik yang di atasnya terdapat perhiasan emas Baginda." Kata prajurit menerangkan salah satu ciri naga tersebut.
"Oh.. saya tau siapa dia. Ia adalah saudaraku waktu kecil. coba sampaikan suratu ini padanya!" sahut Raja Naga Sura.
"Baik Baginda" kata prajurit.
Seketika prajurit Jin tersebut kembali mendatangi rumah tersebut. Jin naga Puspa heran. kenapa tiba-tiba didatangi seorang prajurit. Lalu ia bertanya kepada prajurit tentang dirinya. lalu prajurit Jin tersebut memperkenalkan diri. Setelah memperkenalkan dirinya prajurit tersebut menyampaikan surat dari Rajan Naga Sura.
Naga Puspa pun menerima surat tersebut. Ia pun bertanya lagi, darimana surat ini. Prajurit pun memberitahu kalau surat ini dari Raja Naga Sura. Naga Puspa pun kaget dan bercampur gembira. ternyata surat ini adalah surat dari sahabatnya. lalu dibacanya surat itu. Surat itu berisikan perintah kepada Naga Puspa agar ia membantu penghuni rumah. Naga Puspa pun faham kalau surat itu berasal dari sahabatnya.
Selain itu Naga Puspa juga diperintahkan untuk mengirim seorang penghuni rumah ke kerajaan Raja Naga Sura melalui surat tersebut. Raja Naga Sura ingin seseorang yang menjadi momongan Naga Puspa mau menjadi muridnya.
Setelah dibacanya surat tersebut maka, naga Puspa menyuruh prajurit kembali ke rajanya. Raja Naga Sura beserta pengawalnya pun kembali pulang.
Naga Puspa adalah Naga yang melindungi keluarga Raden Joko. maka dari peristiwa bertemunya Naga Puspa dengan prajurit Naga Sura. Raden Joko Lelono tertolong dari masalahnya. Dan peristiwa yang lalu ketika Raden Joko Lelono di bawa seekor Naga raksasa. ternyata Naga tersebut adalah Naga Puspa sendiri. Sehingga sampailah Raden Joko Lelono di hutan wilayah Raja Naga Sura.
Raja Naga Sura menginginkan agar orang yang dilindungi bisa diberi pengajaran ilmu kesaktian. Serta bisa memberikan ilmunya. Ia juga ingin agar tuan dari naga Puspa bisa memiliki perilaku yang baik.
Setelah Raja Naga Sura pulang dari perjalananya. Ia langsung mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut tuan dari saudaranya naga Puspa. Sedang seseorang yang menjadi momongan Naga Puspa adalah Raden Joko Lelono. Ia juga mempersiapkan segala rintangan agar menjadi ujian dan pelajaran bagi calon murid nya.
Raja Naga Sura memiliki putra mahkota yang agak sombong. ia suka mengganggu manusia yang memasuki hutan wilayah kekuasaannya.
Sedang putra mahkota Jin tersebut bernama Surya. Pangeran Surya juga sering keluar dari istana jin pada saat malam purnama tiba.
dikala Raden Joko Lelono bertapa di bawah air terjun tersebut datanglah seorang prajurit Jin. Prajurit tersebut mendatangi pintu gerbang ke alam Jin yang berada di bawah air terjun. Secara kebetulan juga, Raden Joko Lelono sedang bertapa pas di depan pintu gerbang di alam Jin. Sehingga prajurit Jin tersebut merasa terganggu ketika hendak membuka gerbang alam Jin. sontak prajurit Jin tersebut marah. lalu bertarung dengan Raden Joko Lelono.
Raja Naga Sura memiliki banyak istri. Namun mereka semua mandul atau tidak bisa mempunyai anak. Setiap istrinya hamil. mereka selalu meninggal sebelum dilahirkan. Namun ada satu istri dari Naga Sura bisa memberikan keturunan kepada Raja Sura. satu istri ini mempunyai anak hanya satu. ia seorang istri yang paling sayang terhadap Raja Naga Surya. istrinya ini memang masih muda.
ketika istri muda Raja Naga Sura sedang hamil. Raja Naga Sura selalu memanjakan
istrinya ini. Sehingga apapun yang dimintanya harus terlaksanakan.
Pangeran Surya tidak tahu kalau Raden Joko Lelono akan diangkat menjadi murid ayahnya. Sehingga ia marah ketika wilayah kekuasaan keluarganya di usik manusia.
Waktu pangeran Surya menantang Raden Joko Lelono. Seketika Raden Joko berlari melompat dari atas batu di bawah air terjun. Ia melompat dari tempat pertapaanya. Sambil berlari ia memikirkan cara melawan pasukan raksasa tersebut.
Seketika terjadi pertarungan yang hebat. Raden Joko Lelono bertarung dengan pangeran Naga Surya. Mereka bertarung dengan seimbang. Saking hebatnya, kedua kesatria ini hampir sekarat. Namun Pangeran Surya memiliki jurus pamungkas. ia mengeluarkan cakar sakti Naga Surya. yang mana ketika cakar ini mengenai manusia. ia langsung mati.
Ketika keduanya mengeluarkan tenaga dalam. mereka berdua terpental sejauh 10 meter. Raden Joko Lelono Pun sekarat. Darah keluar dari mulutnya.
Dikeluarkannya kesaktian terakhirnya!. Namun ketika hendak menancapkan cakarnya ke dada Raden Joko Lelono tiba tiba seseorang berbaju serba hitam datang. Ditendangnya tangan dari Raden Joko. Kemudian ditolongnya Raden Joko dari serangan senjata oleh pangeran.
Seseorang berbaju serba hitam tiba tiba datang. Ketika keduanya sudah sekarat seseorang berbaju serba hitam ini menolong keduanya. Saat seseorang ini menolong juga Raden Joko, Pangeran Sura menjadi tambah marah. Kenapa bangsa jin menolong manusia?
Setelah keduanya ditolong dan selamat dari sakit karena pertarungan. tiba tiba mereka dibawa ke suatu tempat yang mereka belum tahu tempat itu. Tempat itu adalah tepat yang kosong tidak ada seseorang pun di sana.
Lalu, apa yang terjadi terhadap keduanya.?