Reyhan berdiri di depan etalase kaca yang penuh dengan perhiasan bertahtakan berlian. Reyhan memang sedang memilih kado ulang tahun untuk Felicia, wanita cantik yang pernah mengisi hidupnya dengan kebahagiaan dan juga cinta. Cinta sekaligus mantan pertama Reyhan.
"Sepertinya kalung ini cocok untuk Cia." Reyhan melihat kalung dengan bandul berinisial F. Lalu mengelus dagunya menimbang kembali karena ada kalung lain yang jauh lebih cantik bila di pakai di leher jenjang Cia.
"Atau yang ini? Tapi kalung terlalu berlebihan, dia pasti tak akan mau menerimanya." Reyhan menghela napas, Cia bukan tipe wanita yang suka dengan kilauan yang berlebihan seperti ini. Alih-alih kalung mungkin … "Dagunya yang lancip cocok untuk memakai anting panjang, apa aku belikan saja anting yang panjang?"
Seorang pegawai toko yang melihat Reyhan kebingungan mulai mendekati pria itu. Ia tersenyum pada Reyhan sebelum menawarkan bantuannya.
"Bisa saya bantu, Tuan."