Cia menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang ia dengar. Kaisar mau kembali berkuliah dan juga meninggalkan area tarung agar hidup kembali dengan normal bersama Cia.
"Aku akan berusaha menjadi suami yang baik, Wife. Dan setelah itu, aku akan mengenalkanmu pada keluargaku." Kaisar tersenyum manis, ia belum bisa mengakui pada Cia kalau dirinya seorang pewaris Samudera karena sang Ayah memang mencabut gelar itu semalam. Hansen melarangnya menggunakan nama itu sebelum berhasil menggapai tujuan, menggenapi hukuman, dan barulah kemudian ia boleh kembali ke rumah. Kembali pada keluarga Samudera.
"Kai, eum … semalam, setelah kejadian perkelahian. Para warga berkerumun di depan rumah kita." Felicia menggaruk kepalanya, bingung cara menjelaskannya pada Kaisar.
"Eh … kenapa?"
"Mereka kaget karena mendengar keramaian dan suara tembakan. Jadi …" Cia mengambil napas.
"Mereka mengusir kita ya?"