Luna menjawab.
"Nila itu teman kita yang usianya masih sangat muda, dia kemarin satu sel sama kita. Tadi pemilik penginapan ini bilang kalau Nila dihukum karena telah membunuh pelanggan yang datang ke kamarnya. Dia dihukum cambuk oleh pemilik penginapan ini, kasihan dia. Padahal yang sejak awal ribut ingin pulang adalah dia. Tapi dia yang justru menerima nasib seperti ini. Bagaimanapun ini bentuk perlawanan dirinya." ujar Luna.
"Yasudah kalau begitu. Ayo kita selamatkan Nila. Untuk beberapa dari kalian ikutlah dengan kami, kita akan jalan menyelinap setelah ini, tetaplah dibelakang saya." ujar Nara memberi aba-aba untuk mereka.
Nara segera pergi dari sana diikuti oleh mereka dibelakangnya. Nara jalan secara perlahan menuruni tangga, pun diikuti oleh orang dibelakangnya.