Chereads / Balada cinta Aulia / Chapter 1 - Menggapai mimpi diperantauan

Balada cinta Aulia

Merlin_1063
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Menggapai mimpi diperantauan

Ini kali pertama Aulia akan berangkat kejakarta untuk mencari pekerjaan ditemani Bi Sum yang merupakan adik dari ayahnya.

"Nak,ini bekal mu diperjalanan nanti,jaga diri baik baik ya"ucap ibu Aulia sebari menyodorkan tas merah berisi makanan dan sesekali beliau mengelap air matanya.

Melihat ibunya yang terlihat sedih sesegera mungkin Aulia memeluk dan mencium ibu nya "Bu..doa kan lia ya bu agar sukses diperantauan,ibu jangan sedihlah lia kan cuma merantau sesekali lia akan kabari ibu"peluk Aulia dengan mata berkaca kaca.

Sementara diluar teras rumah ayah nya sibuk memeriksa kendaraan motor yang akan dipakainya mengantar Aulia keterminal bus.

"lia,sudah siap semua kah barang yang akan kamu bawa,jangan sampai ada yang ketinggalan lagi nak jauh..soalnya"ujar ayah nya yang berusaha mengingatkan Aulia.

"sudah semua yah"jawab Aulia.

Bi Sum yang sedari tadi asyik dengan handphonenya pun berpamitan dengan kakak iparnya.

"mbak,aku jalan dulu ya sama Aulia"

"iya Sum,tolong dijaga jaga ya ponaan mu harys sering sering kabarin aku"ujar ibu Aulia dengan nada memelas.

Setelah puas berpamitan Aulia pun berangkat menuju terminal bus bersama bi sum dan ayahnya.

Sesampainnya diterminal bus mereka segera menuju bus yang akan ditumpangi.

"lia,nanti dijakarta kamu pandai pandai bawa diri ya dikontrakan bibi itu kecil tapi cukuplah untuk kita berdua tidur"ujar bi sum

Bi sum telah 4 tahun bekerja dijakarta sebagai ob disalah satu perusahaan,ia belum menikah walau usianya sudah cukup dewasa,Aulia yang rencananya akan ia masukan juga bekerja ditempat nya bekera sebagai cleaning service namun ia harus menunggu keputusan dari HRD kantor itu dan sambil menunggu panggilan Aulia akan ia suruh bekerja paruh waktu disebuah rumah makan yang letaknya tak jauh dari tempatnya mengontrak.

***

"akhirya sampai juga kita dikontrakan"gerutu bi Sum sambil meletakan beberapa barang yang mereka bawa tadi

"lumayan besar juga ini bi untuk kita berdua"cetus Aulia melihat lihat sekeliling ruangan kontrakan itu.

***

"lia,pagi ini kamu dikontrakan dulu ya nanti malam pulang kerja bibi antar kamu ke rumah makan yang bibi janjikan tempo hari karena kamu kerjanya malam saja saat bibi pulang kerja"

"iya bi"

Bi sum pun berangkat kerja sementara Aulia hanya sendiri dikontrakan,ia harus menunggu beberapa jam lagi untuk bekerja.

Karena terbiasa berberes dirumah Auliapun membersihkan kontrakan bi Sum dan saat Aulia sedang menyapu teras seseorang pria dengan kulit putih menghampirinya.

"maaf dek,bi Sum sudah pindah ya"tanya pria itu

Aulia yang sempat terdiam karena asyik memandangi pria itu dibuat terkejut saat pria itu menyentuh wajah Aulia dengan tangan nya

"oowh...maaf mas,bi Sum nya sedang bekerja dan saya saja dikontrakan"

"owh..saya kirain sudah pindah,kamu siapanya ya?"tanya pria itu lagi

"saya ponakannya Mas"jawab Aulia

"ada apa ya Mas?"sambungnya lagi

"ini saya mau minta pijit nanti malam sama bi sum tolong bilangin ya mbak bilang aja Robby bi Sum tahu kok "pria itupun berlalu.

"ganteng banget sih tuh cowok,seandainya aja hihihihiih"imajinasi Aulia mulai bermain,ia begitu terpesona dengan wamgi tubuh pria itu.

***

Bi Sum pun akhirnya datang

"lia,gx jadi aja kamu kerja dirumah makan ya"

"lha..kenapa bi?"tanya Aulia

"itu,besok bos sudah suruh kamu masuk kerja"tegas bi Sum sambil tersenyum

"syukurlah.."senyum Aulia mulai terpancar dari raut bibir mungilnya.

"owh iya bi,tadi ada Robby kesini dia bilang dia mau dipijit"sambung nya lagi

"owh iya,bibi kesana sehabis mandi"jawab bi sum.

***

"tok..tok..tok.."

(suara ketukan pintu)

*Seorang lelaki muda yang membukakan pintu

"permisi bos,saya bawa keponakan saya yang hari ini akan bekerja disini sebagai cleaning service"ujar bi Sum

"owh iya,langsung saja bekerja hari ini dan bi sum boleh antar dia menuju tempat kerjanya"ujarnya tanpa menoleh kearah mereka

Sementara Aulia yang hanya menunggu diluar sibuk memperhatikan karyawan lain yang sibuk bekerja