Ellen kemudian menghabiskan waktunya sepanjang hari di padang rumput dengan Liu membahas masa depan mereka, lebih tepatnya membahas masalah pernikahan dengan laki-laki itu.
Perasaannya tidak bisa direndam lagi dan Ellen benar-benar senang sampai ia tidak bisa mengendalikan dirinya. Wanita itu sudah tidak menangis lagi tetapi ada jejak sembab di pipinya yang terlihat.
Liu dengan sabar menanggapi apa yang dikatakan Ellen dan ia berjanji untuk segera mengadakan pernikahan yang inginkan.
Ellen bukan orang yang akan boros, ia sebenarnya tidak butuh acara yang mewah, ia hanya perlu ketulusan yang dimiliki Liu untuk melindunginya sampai tua nanti dan semua itu Liu sanggupi, mau tak mau membuat Ellen merasa sangat bahagia.
"Apakah kita akan membangun rumah yang berbeda dari Istvan dan Larson? Kalau kau ingin kita berpisah, maka kita bisa berpisah dari mereka."
