Ellen masih terjebak dalam pikirannya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini, bahkan kalau ia menghubungi Liu dan memberitahukan semua yang terjadi, ia ragu laki-laki itu akan menyelamatkan Teresa atau Yumi, sebaliknya Liu malah menghabisi mereka berdua, apalagi mereka berdua sama-sama mempunyai masa lalu yang buruk dengan Ellen.
"Hah, aku bisa gila kalau seperti ini ...." Eren mengusap rambutnya dengan frustasi. " Apakah tidak ada cara menyelamatkan mereka berdua? sepertinya Yumi tidak memiliki dendam kepadaku apa dia memiliki seseorang yang menyuruhnya dan terasa juga...."
Semakin memikirkan tentang ilmu dan Teresa semakin bingung ia harus bersikap seperti apa ia menata ponselnya yang sepi tidak ada panggilan dari Liu ataupun pesan dari lyena sepertinya Sang Dewi rumah sudah memberikan kabar ini kepada mereka sehingga mereka tidak mengganggu Ellen, atau mungkin mereka sebenarnya tidak tahu?