Ceklek....
"Bos, ada kabar buruk bos, ternyata anak Alexander belasan tahun yang lalu masih hidup bos." Ujar anak buah pria itu. Ya mereka tinggal di gedung tua, lebih tepatnya disebuah kota kecil jauh dari keramaian.
"Bodoh kenapa masih hidup anak itu, bukan nya dulu dia udah mati di tangan wanita itu di bunuh" tanya sang bos mafia.
"Anu bos, saya dan wanita itu udah membunuh anak itu dan saya buang bos". jawab anak buah sang bos.
"brugh cetasss bumm". bunyi sang bos mafia memukul anak buahnya membabi buta.
"ampun bos, saya udah membunuhnya, tapi saya gk tau kalau dia masih hidup sampai sekarang bos, ampun bos, ampun bos". Anak buahnya memohon ampunan.
"Kurang ajar, mengurus anak kecil aja kau tidak becus, mati kau, bereskan dia". Ujar sang bos ke tangan kanan dan anak buah lainnya.
"Siap Bos" Ujar mereka serentak.
"Ampun bos, lepaskan saya, saya laporkan kepolisi kalian, lepaskan saya, lepaskan" Ujar anak buah tersebut.
" Hahahaha jangan harap kamu saya lepas. masukan dia kekandang singa peliharaan bos" Ujar salah satu dari mereka ya orang itu adalah tangan kanan sang bos mafia.
"Baik bos" Ujar mereka.
Beberapa menit kemudian mereka kembali ke sang Bos.
"Bos udah kami laksanakan" ujar ketua dari anak buah mereka,tepatnya tangan kanan sang bos mafia.
" Bagus, hilangkan semua jejak tentang kita" Perintah sang Bos mafia.
" Baik bos" jawab mereka serempak
"Oh satu lagi, temukan anak sialan itu dan palsukan semua data tentang anak tersebut dari keluarga kandungnya, dan carikan salah satu anak yang mirip dengan nya dan jadikan anak tersebut anaknya Alexander". perintah sang bos mafia.
"Baik Bos, kami laksanakan perintah" jawab anak buah serempak ,dan mereka meninggalkan bos mereka sendirian.
HAHAHAHAHA itulah akibatnya jika bermain-main dengan ku Amelia Jackson,seandainya kamu menerima ajakan nikah ku di awal. pasti kamu akan hidup bahagia dengan ku. malah kamu memilih nya menjadi suamimu. ini lah yang akan terjadi jika kamu tidak mau bersama ku. liat lah keluarga mu nantinya akan bahagia? atau malah sebaliknya? "Ujar sang bos mafia seorang diri".
>>>>
Dilain tempat anak Shafa sedang berkumpul di kamar Shafi. Lebih tepatnya di mansion Alexander.
"Bang, kalau di liat-liat Shafana begitu mirip dengan kita bang." Ujar Shaka
"Ia abang juga merasakan hal yang sama dengan di belakang nama dia ada huruf A juga kan." Jawab Shafi.
"Bagaimana menurut bang Shaki?." Tanya Shaka
"Memang dia mirip. Tapi kita harus menyelidiki dulu latar belakang, dan asal usul nya kenapa dia bisa sampai di panti. sedangkan kita tau bahwa yang membawa kabur adik kita itu suster." ujar Shaki.
"Hmm bener sih apa yang di bilang Shaki, abang akan berusaha membantu daddy buat mencari adik kita, dan menyelidiki asal usul nya." Ujar Shafi.
"Hmm boleh kami setuju." ujar Daddy.
Mereka semua menoleh kearah pintu, ya mereka lupa menutup pintu dengan rapat dan menguncinya.
"Ehh daddy mommy, ngapain dad?." ujar Shaka kikuk.
"Tadi daddy sama mommy mencari anak kami kemana, satupun tak nampak, rupanya lagi ngumpul." ujar Daddy
"Btw mommy setuju dengan usulan kalian. maaf ya mommy sama daddy jadi menguping pembicaraan kalian." Ujar Mommy
"Eh gpp mom santai kami lagi duduk aja membahas kehilangan ratu di rumah ini. akan kami beritahu juga mommy sama daddy. tapi daddy sama mommy udah mendengar langsung tadi. jadi kami gk bilang lagi. " Ujar Shafi
"Tapi daddy kira-kira siapa di balik kehilangan adik kita dad? daddy udah ketemu suster yang menculik adik kita dulu dad?." tanya Shaki tiba-tiba
"Daddy dan anak buah daddy dari dulu mencari dimana suster itu tapi belum ketemu. setiap kali kami tahu jejak suster itu pasti dalam detik menghilang lagi seperti di terpa angin hilang dalam sekejap. feeling daddy seperti ada orang yang mengendalikan suster itu, dan mempunyai kekuasaan lebih sampai bisa menghilangkan jejak seorang begitu cepatnya." Ujar Daddy kepada mereka semua.
"Atau daddy punya musuh? atau semacam orang tidak suka akan daddy?." tanya Shaki yang berfikir kritis.
"Daddy rasa, daddy tidak punya musuh, semua orang baik sama daddy, dan daddy juga tidak menceritakan tentang ratu di keluarga Alexander ke kolega daddy. " jelas Shafa
"Terus siapa dong? atau musuh nya mommy?. tanya Shaka
Seketika terdiam semua dan mata mereka melihat mommy mereka yang nampak berfikir siapa orang di balik penculikan putrinya.
"Hmm mommy rasa tidak ada deh yang memusuhi mommy." Jawab mommy.
"Coba diingat-ingat lagi deh mom, siapa tau keliru." Ujar Shaki yang ragu terhadap jawaban mommy nya berikan.
Dan terjadi hening untuk beberapa menit mereka berfikir siapa pelaku utama penculikan putrinya.
"Tunggu!!! mommy rasa ada seseorang yang mommy curigai pelaku utama penculikan putri kita daddy. " Jawab Mommy
"Siapa mom?." tanya mereka serempak
"Bara Anderson." Ujar mommy.
"Bara Anderson? bukannya dia Bos Mafia di Negara A? kenapa bisa mengenal mu mommy?." tanya Shafa sang kepala rumah tangga.
"Ia dia sekarang bos mafia di negara A, dahuulu Bara, Chika dan mommy tetanggaan di negara B. dari kecil kami selalu bertiga main bareng. bahkan orang tua kami bertiga sudah seperti keluarga.
ketika umur mommy dan Chika 10 tahun, sedangkan Bara 12 tahun. kami sudah mulai jarang bertemu lebih tepatnya Chika yang jarang ketemu sama kami, dan mommy sendiri tidak tahu kenapa. Terus mommy sama Bara tetap ketemu ntah itu mommy kerumahnya atau malah sebaliknya Bara yang kerumah Mommy untuk bermain. yang diam-diam mencintai mommy dan terobsesi sama mommy.
Waktu ulang tahun mommy yang ke 11 tahun mommy melihat Chika dan Bara yang sedang berdebat di area taman belakang rumah mommy. Mommy sendiri tidak sengaja menguping pembicaraan mereka. Ternyata Chika selama ini menyukai Bara, dan selama ini pula mommy tidak tau bahwa Chika menjauhi mommy karena cemburu melihat Bara yang selalu bermain sama mommy. Yang lebih mengejutkan nya lagi adalah Bara menyukai mommy dari kecil.
Setelah mommy menguping pembicaraan mereka mommy menganggap bahwa tidak terjadi apa-apa. Seiring berjalannya waktu orang tua nya Chika meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kereta api waktu ikut perjalanan bisnis.
Jadilah Chika dibawa oleh keluarga paman nya tinggal di negara lain. Sedangkan mommy juga pindah ke negara E mengikuti orang tua pindah. ketika mommy kelas 3 SMA mommy ketemu kembali dengan Bara yang nakal dan urakan. ntah apa yang terjadi dengan nya beberapa tahun belakangan sampai membuat tingkah laku Bara sangat jauh dengan yang mommy kenali dulu. Singkat cerita waktu kelulusan SMA Bara menyatakan perasaan ke mommy, tapi mommy tolak karena mommy waktu itu mau lanjut kuliah dulu tidak memikirkan untuk menikah muda.
Setelah itu kami berdua tidak pernah lagi kontakan. Sampai pada akhirnya mommy menikah dengan daddy kalian dia mendengar kabar itu langsung mendatangi mommy dan marah-marah hampir mommy di culik juga tapi syukurnya waktu itu papa mommy meminta bodyguard yang kuat untuk menjaga mansion terakhir kata-kata dia adalah INGAT AMEL AKU AKAN MEMBALAS DENDAM KU INI, SELAMAT UNTUK PERNIKAHAN KALIAN, SEMOGA TIDAK BAHAGIA, itu kalimat terakhir yang Bara ucapkan sebelum di seret oleh pengawal papa mommy." Mommy memberitahu kisah hidupnya dengan Bara dulu ke sang suami dan anak-anaknya.
"Setelah ku dengar cerita kisah hidup mommy, kurasa dia orang yang kita cari selama ini dad. " Ujar Shafi.
" Ia tapi kita gak boleh gegabah dalam hal ini, karena bakalan muncul kelompok -kelompok mafia lain yang akan ikut terlibat dengan kita nak, lebih baik kita kumpulkan bukti dan mencari suster itu sampe dapat." jelas Shafa ke anak-anaknya.
"Oke Daddy." Jawab mereka serempak
"Hmm baiklah kalau begitu ayo kita istirahat supaya besok kita bisa menjenguk Shafana." Ujar Shafa ke anak dan istrinya
Semua orang membubarkan rapat dadakan itu dan kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.