Devon dan Nadine sedang duduk
berdampingan di pinggir pantai.
Mereka mengamati deburan ombak dan
merasakan hembusan angin pantai yang
menenangkan. Devon sengaja mengambil
cuti untuk menghabiskan waktu dengan
Nadine dan Varsha.
"Nad. Kamu bahagia gak selama
pernikahan kita?" tanya Devon.
"Kenapa kamu bertanya seperti itu?"
selidik Nadine.
"Aku tahu kamu gak benar-benar bahagia
Nad." ucap Devon suara lirik.
"Dev, aku bahagia. Jangan berpikir
macam-macam." ucap Nadine.
"Bagaimana kalau aku melepaskan kamu
Nad?" ucap Devon.
"Apa maksud kamu?" Nadine terkejut
dengan pertanyaan Devon.
"Jauh di dalam lubuk hati kamu masih ada
ruang khusus untuk dia kan?" ucap Devon.
"Dev. Aku istri kamu, aku juga ibu dari
anak kamu. Aku mencintai kamu dan
Varsha apa itu tidak cukup?" ucap Nadine.
"Itu lebih dari cukup Nad. Aku bahagia
memiliki kamu dan Varsha, tapi di satu
sisi aku juga tidak boleh egois. Aku yang
memaksakan kehendak aku untuk kita