"Gua gak mau seperti Papa gua Nad. Papa
dan Mama menikah karena desakan
orang tua. Mama mungkin bisa mencintai
Papa dengan tulus, tapi Papa gak pernah
bisa. Dia melampiaskannya dengan gila
kerja, main perempuan sehingga jarang di
rumah. Terkadang gua bertanya, apa Papa
menerima kehadiran gua? Gua gak pernah
mendapatkan kasih sayang layaknya
seorang ayah kepada anaknya. Sampai
Papa meninggal, gua gak pernah tahu
apa Papa menerima kehadiran gua atau
enggak. Gua gak tahu papa menyayangi
gua atau enggak." ucap Val.
Nadine mengelus lemput punggung tangan
Val.
"Gua gak pernah menceritakan hal ini
pada siapa pun termasuk Argo dan
Queensa. Baru sama lo gua berani cerita."
ucap Val.
"Terima kasih sudah percaya sama gua."
ucap Nadine.
"Gua pernah baku hantam sama Papa
Dia pernah bawa simpenannya ke rumah.
Gua gak peduli kelakuannya di luar
sana seperti apa, tapi gua gak terima
Papa bawa simpenannya ke rumah. Kita
terlibat perdebatan sampai akhirnya Papa