"Good luck bro." ucap Nadine.
"Iya zheyeng." ucap Ivan.
"Jijik ih, minta digampar lo ya." ucap
Nadine.
"Hahahaahahha." Ivan tertawa geli.
Nadine turun dari mobil Ivan, dan
dia terkejut melihat pemandangan di
depannya. Val sedang mengobrol dengan
Queensa di depan mobilnya. Saat sedang
asyik mengobrol, Val tak sengaja melihat
Nadine. Dia buru-buru mengakhiri
pembicaraannya dengan Queensa dan
menghampiri Nadine.
"Gak bawa mobil hari ini?" tanya Val.
"Kamu lihat aku bawa mobil gak?" ucap
Nadine dengan ketus.
"Pulang sekolah aku yang antar kamu
pulang ya." tawar Val.
"Terserah." ucap Nadine.
"Ayo aku antar ke kelas kamu." ucap Val.
"Gak antar Queensa ke kelasnya dulu?"
sindir Nadine.
"Kenapa aku harus antar Queensa? Kamu
kan yang jadi pacar aku?" ucap Val.
"Bagus kalau kamu gak amnesia, jangan
gatel sama cewek lain makanya." sindir
Nadine.
Val tersenyum, "Jadi cemburu nih?"
"Gak usah ke-PD-an deh." ucap Nadine
gengsi.
"Oh gitu, yaudah pulang sekolah aku jalan