"Papet Dev." ucap Enzo.
"Gua restuin." ucap Viga.
"Harusnya gua yang ngomong gitu." ucap
Ivanke Viga.
"Lo jagain Nadine aja gak becus, pantes
masih jomblo." ucap Viga.
"Hahahahahaha mampus dikatain si Bos."
ucap Jevin.
"Rasain lo sepupu bangcat puas gua
ahahahaha." batin Nadine.
Pulang sekolah, rencanya Nadine akan
jalan bersama Devon. Nadine menunggu
Devon yang sedang kumpul bersama
Castro (Club Astronomi). Devon adalah
ketuanya. Nadine memilih menunggu
Devon di perpustakaan. Nadine berjalan
sendirian menuju perpustakaan.
"Jalan sama gua."
Suara yang sudah tidak asing di telinga
Nadine. Siapa lagi kalau bukan Valderama.
"Gua gak bisa. Gua mau jalan sama Devon."
ucap Nadine sok jual mahal.
"Ikut gua." ucap Valderama yang tanpa
permisi menarik tangan Nadine. Kini
Nadine seperti anak kecilyang dituntun.
Nadine terus saja melihat ke arah
tangannya, "Ya ampun, ini si Alan KW Super
genggam tangan gua? Aaaaaa gak mau
lepas. Tapi Devon gimana ya? Urusan nanti