Senin pagi. Subuh.
Joko sudah terbangun dari tidurnya. Karena jam 5 pagi, Joko akan berangkat menuju Surabaya. Jadwal keberangkatannya adalah hari ini. Joko ke sana naik bus, agar menghemat ongkos juga. Sebenarnya Joko baru masuk kerja keesokan harinya atau selasa. Tapi, Joko di suruh datang pagi oleh orang yang di sana. Karena satu hari itu akan di buat Joko untuk belajar kerjanya yang baru. Ya, mengelilingi kantor di sana agar Joko juga dapat hafal, menata barang di mess juga.
Riski juga sudah terbangun dari tidurnya. Ia melihat Joko yang sedang berkemas. Padahal kemarin malam Riski sudah sangat bahagia dengan nonton bioskop dengan Septi, tapi pagi harinya langsung di buat sedih akan perihal ini? Sungguh kejam memang semesta, semesta berjalan tidak sesuai apa yang kita inginkan.
"Mau berangkat?" tanya Riski.
Joko kaget, karena ia sedang memilih baju yang akan di bawa kesana, "Eh, ngagetin aja. Iya, gue mau berangkat. Mungkin satu jam lagi, ntar anterin gue di terminal, yaa."