Banyak obrolan antara Riski dan Julio semalam. Sampai pada akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 10, mereka berdua beranjak untuk tidur. Tak mungkin mereka begadang, aktivitas di pagi dan sore hari yang sangat melelahkan.
Di pagi harinya. Riski bangun terlebih dahulu, sekitar pukul 4 pagi. Riski melihat Julio yang masih nyenyak dalan tidurnya, tak mungkin Riski membangunkannya sekarang. Mungkin Riski menunggu 30 menit lagi.
Riski melakukan kewajibannya, yaitu sholat subuh. Rasanya pagi hari sangat enak sekali, Riski membuka korden di kamarnya, karena ingin melihat indahnya di luar. Apalagi mereka berada di lantai 2. Jadi pemandangan di bawah sangat indaj, gemerlap lampu dari rumah dan jalanan memancarkan sinarnya yang indah.
Baru setelah itu, Riski membangunkan Julio.
"Jul, udah setengah 5. Bangun, Jul." Riski dengan menggoyang-goyangkan tubuh Julio.
Julio adalah tipe orang yang gampang sekali jika dibangunkan. Ia langsung bangun ketika Riski menggoyangkan tubuhnya.