"Itu nanti gimana? Kalian kapan seleksinya?" tanya Septi yang penasaran.
"Katanya nanti masih di hubungi lagi. Tournamentnya masih sekitar 3 bulan lagi. Dan kita seleksi di luar kota selama 3 hari. Mungkin mulai minggu depan, tapi nunggu aja ei kasih tau lagi." jelas Julio, dan melihat ke arah Riski, "Tadi gitu kan, Ris?"
Riski mengangguk, "Iya. Semua fasilitas udah di tanggung sama sana. Seperti kendaraan kesana, tempat tidur, dan juga makan."
"Wah enak banget, ya. Ternyata kayak gitu kalo ikut seleksi yang lomba lebih besar. Benar-benar di biayai semua." celetuk Tio, sebenarnya Tio iri dengan Riski dan Julio. Tapi, mau bagaimana lagi? Lagian yang di pilih juga hanya mereka berdua, dan akan bersaing dengan seluruh orang yang ada di provinsi. Pasti akan sangat sulit agar bisa masuk ke tim intin, Tio tak boleh iri dengannya . Harusnya benar kata Dio, mensupport teman yang sedang berupaya.