0. PROLOG : PLANET PARASIT
Apa kau tau, ada berapa banyak bintang di alam semesta?.
Ilmu pengetahuan mencatat ada sekitar dua ratus milyar trilun atau sekitar dua ratus sextrillion bintang dalam dua milyar galaksi. Dan jumlah ini masih terus dapat berkurang ataupun bertambah karena kemunculan bintang yang baru lahir dan kematian bintang.
Tapi, apa kau tau jumlah alam semesta?
Dalam dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang, tak ada yang tau jumlah pasti alam semesta -kehidupan dan peradaban lain diluar pengetahuan dan jangkauan manusia, atau orang-orang biasa menyebutnya dengan dunia paralel. Hal semacam ini tentu ada sebagian orang yang tidak mempercayainya namun ada pula yang mempercayainya termasuk sebagian besar para ilmuwan yang terus melakukan penelitian demi mencari bukti adanya kehidupan & peradaban lain dengan menciptakan berbagai macam alat dari perkembangan teknologi yang juga terus berkembang maju. Contohnya pembuatan mesin waktu.
Para ilmuwan masih terus melakukan riset penelitian pengembangan mesin waktu yang mungkin akan dapat segera terwujud bentuk fisiknya.
Hal seperti penelitian itu tentu banyak dilakukan di lab berbagai negara. Tak terkecuali di Cina - pusat antariksa negeri tirai bambu yang terletak di ibu kota Beijing.
Di zaman teknologi yang sudah maju semua hal menjadi lebih mudah untuk dilakukan, termasuk untuk sarana penelitian, salah satu contohnya seperti teleskop yang sudah mencapai angkasa dan dapat memantau bintang-bintang di galaksi. Namun jika hanya untuk memantau bintang-bintang, Wu Yuxuan tidaklah membutuhkan alat semacam itu.
Seorang ilmuwan muda cina itu adalah pemilik 'star eyes'
Wu Yuxuan menjadi seorang ilmuwan muda yang cukup menjadi perhatian publik karena memiliki penglihatan super yang memiliki fungsi hampir sama seperti teleskop. Dia dapat melihat bintang-bintang di angkasa berbeda seperti kebanyakan orang yang melihat bintang di langit yang penuh polusi cahaya.
Bagai tengah melihat akuarium, seperti itulah cara Wu Yuxuan melihat bintang-bintang di luar angkasa dengan star eyes-nya. Begitu dekat sehingga ia tidak perlu memerlukan teleskop.
Jika ditelusuri. Wu Yuxuan mendapatkan kemampuan super itu semasa ia kecil. Saat umurnya lima tahun, ia pernah terjatuh di tengah laut saat ikut pergi liburan dengan keluarganya. Dan setelah insiden itu, Wu Yuxuan yang selamat entah bagaimana sudah memiliki kemampuan super itu sehingga kedua orang tuanya dibuat terkejut karena bahkan Wu Yuxuan dapat mengetahu tata letak dan nama-nama benda angkasa yang tak pernah ia pelajari. Sampai usianya menginjak tujuh tahun, pamannya yang seorang ilmuwan bernama Wu Yuxi mengajak Wu Yuxuan ikut dalam penelitiannya, sehingga Wu Yuxuan tumbuh di lingkungan para ilmuwan. Dan jadilah ia sebagai ilmuwan muda yang cukup spesial karena kemampuannya.
Wu Yuxi selaku paman Wu Yuxuan sendiri adalah seorang ilmuwan yang berada di sebuah divisi khusus yang tengah meneliti sistem yang dapat mengembangkan mesin waktu. Tentu saja Wu Yuxuan kini sudh menjadi asisten Wu Yuxi yang merupakan kepala divisi itu.
Tim Wu Yuxi kini juga tengah mengembangkan sebuah alat yang menggabungkan sebuah bayangan Tesseract, sehingga dapat mendeteksi 'dimensi lain'. ya, kau tidak salah membacanya. Itu adalah sebuah penelitian yang sangat rahasia setelah mesin pendeteksi itu telah membuat suara 'bip' yang membuat seluruh anggota tim dalam divisi itu terdiam cukup lama karena terkejut sebelum akhirnya mereka kembali membara dan bersemangat untuk terus melakukan penelitian.
Bahagia karena setelah sekian puluh tahun akhirnya mesin itu menunjukan perkembangannya dengan memunculkan sebuah gambaran objek sebuah bulatan seperti gelembung besar yang bergerak cukup cepat lalu menabrak bumi sampai akhirnya menempel. Tentu saja tak ada dampak goncangan seperti dua planet yang bertabrakan.
Meskipun hasil itu masih harus ditelaah lebih dalam lagi apakah itu benar-benar dimensi lain yang kini menyatu dengan dunia kita saat ini atau hal lain. Karena hal ini pula objek dimensi itu dinamakan dengan kode nama planet parasit X 00-05193022 dimana delapan deret angka setelah dua angka nol merujuk pada tanggal, bulan, dan tahun ditemukan objek itu. Tanggal 19 mei 3022, sebuah dimensi lain akhirnya ditemukan oleh alat pendeteksi.
Namun bagi penglihatan Wu Yuxuan yang tidak ia beritahukan kepada siapapun, objek yang menabrak planet bumi itu adalah benar-benar sebuah planet dari dimensi lain. Dan hal anehnya adalah, Wu Yuxuan dapat dengan jelas melihat planet seperti apa yang menabrak namun kini bergerakan di orbit yang sama seperti orbit bumi.
Gambaran mudahnya seperti seseorang telah membuat tracing solar system kita saat ini dan menempelkan hasil gambar tracing itu di atas gambar solar system, sehingga ada dua solar system kembar. Walaupun dibilang kembar, solar system dari dimensi lain itu memiliki dua matahari dan ada lebih dari jumlah planet dari solar system kita.
Dua bintang besar berwarna seperti matahari dan yang satu berwarna kebiruan saling berputar mengorbit satu sama lain, sedangkan planet-planet yang mengorbit dua bintang itu berjumlah dua belas.
Wu Yuxuan juga tentu tak lupa dengan sebuah teori bintang kembar yang melahirkan tata surya saat ini. Dan untuk saat ini Wu Yuxuan mengambil kesimpulan jika dimensi lain itu merpakan dimensi kembar dengan dimensinya saat ini, namun dengan anomali solar systemnya.
Wu Yuxuan juga berfikir jika dimensi kembar itu adalah dimensi yang memiliki waktu berjuta-juta tahun di masa lampau.
"Mungkin disana kehidupan dinosaurus masih ada"gumam Wu Yuxuan. Sebenarnya ia tidak terlalu serius dengan pemikirannya itu, sampai dimana sebuah komet dengan ekor panjang bak naga, melintas jatuh menembus awan mendung dan membawa serta ingatan sesungguhnya milik Wu Yuxuan.
Untuk beberapa saat setelah mengambil meteorid yang terjatuh, Wu Yuxuan seperti kembali terjatuh kedalam laut. Namun kali ini ia merasakan perasaan lebih dari hampa, dingin, dan gelap. Itu adalah sebuah perasaan dimana dirinya seperti tengah melayang bebas di angkasa tanpa tujuan.
Ketakutan meliputi Wu Yuxuan. Dirinya seperti hendak kehilangan sesuatu yaitu kehidupannya - nyawanya.
Namun jelang beberapa menit, perasaan takutnya mereda bersamaan dengan ingatan kehidupannya yang sebelumnya.
Wu Yuxuan masih berada di dalam lab pribadinya yang terletak disebuah pulau tak berpenghuni. Asteroid yang ia ambil juga masih berada di sebuah kotak, namun kotak itu telah terbuka. Lebih tepatnya masih berada di dalam kerangka kotak yang telah pecah setelah asteroid itu mengalami sesuatu.
Asteroid itu pecah dan memunculkan sebuah batu pipih berwarna ungu cerah seperti amethyst.
Misteri tentang kemampuan super milik Wu Yuxuan pun kini menjadi jelas asalnya saat Wu Yuxuan memegang batu amethys itu. Bahkan keberadaan planet parasit itu bagi Wu Yuxuan adalah kebahagiaan karena itu adalah tempatnya berasal di masa lalu.
Berbagai perasaan menyelubungi Wu Yuxuan. Ingatannya kembali saat dimana ia mengalami 'kematian'di kehidupannya yang sebelumnya yang terasa ada kejanggalan. Namun karena menyadari kejanggalan itu, kematiannya dapat ia hindari.
Wu Yuxuan dengan nama asli Yu Feng sesungguhnya belum benar-benar meninggal. Ia hanya melakukan sebuah tehnik terlarang sehingga jiwanya dapat berpindah dimensi begitu tubuhnya hancur. Hasilnya adalah dirinya yang sekarang terlahir sebagai seorang ilmuwan bernama Wu Yuxuan.
"Teknik pengikat bintang ..."gumam Yu Feng.
Yu Feng melempar-lemparkan batu amethys di tangannya. Otaknya masih berputar mengingat banyak hal. Namun satu hal yang pasti tengah ia fikirkan saat ini.
"Aku harus kembali"ucap Yu Feng sembari menangkap batu amethys yang akhirnya terjatuh dalam genggamannya karena gravitasi. Ia lalu menggenggam erat batu itu dengan kuat. Sekuat tekadnya untuk mencari tau kejanggalan dari kematiannya. Tentu saja bukan hanya hal itu, tapi ada sebuah misi yang masih harus ia lanjutkan meski dengan yakin ia berfikir jika misinya kini telah dilanjutkan oleh seseorang yang menggantikannya. Sebuah misi dimana seluruh nyawa manusia di dunianya terancam jika tidak dituntaskan.
Sebuah misi kemanusiaan, namun siapa sangka ada misi lain yang tersembunyi di atas nama misi kemanusiaan itu. Sayangnya, Yu Feng yang saat ini tidak dapat mengingat misi rahasia itu. Meski begitu, hal itu tak mengurangi niatnya sedikitpun untuk kembali ke dunia asalnya untuk melanjutkan misi kemanusiaannya yang sudah merupakan kewajiban untuknya sang penjaga sistem bintang semesta untuk melindungi planet yang ia jaga.
Walaupun begitu, dirinya yang menyemat status sebagai penjaga bintang semesta adalah hal rahasia yang hanya diketahui oleh sebuah federasi yang diisi oleh dua belas penjaga bintang semesta lainnya.
Dirinya dimasa lalu hanya dikenal sebagai seorang master bintang dan seorang kepala akademi dari akademi yang ia bangun, yaitu akademi bintang utara.
Untuk saat ini ia tidak terlalu memikirkan tentang siapa dirinya, tapi ia memikirkan bagaimana caranya ia kembali ke dunia asalnya yang kini berada di dimensi sebrang sana.
Yu Feng mencoba mengingat beberapa teknik karena sejujurnya ingatannya masih banyak yang terdistorsi dan buram sehingga ia harus melakukan restart pada otaknya sendiri untuk merefresh semua ingatannya.
Di tengah hal itu, Yu Feng menemukan sebuah lubang berwarna gelap di atas Beijing tower, tapi hal aneh lainnya adalah tidak ada orang yang melihatnya selain dirinya.
Yu Feng akhirnya melakukan peneitian terlebih dahulu terhadap lubang besar yang mirip black hole karena ia tidak ingin bertindak gegabah di dunia yang bukan tempat asalnya dan akhirnya menemukan sebuah fakta dimana ada beberapa orang yang mendapatkan benda seperti yang Yu Feng miliki dapat melihat lubang itu. Tak hanya melihat, orang-orang itu bahkan seolah terhipnotis untuk memasuki lubang yang nampaknya sebuah portal.
Untuk hal itu Yu Feng tidak dapat berbuat apapun untuk mencegah agar beberapa orang 'spesial' itu tidak pergi memasuki portal karena Yu Feng sendiri masih abu-abu terhadap portal itu sendiri.
Namun Yu Feng juga tidak dapat diam karena rasa penasarannya, dan ia pun berakhir sama seperti orang-orang spesial itu untuk pergi memasuki portal tanpa ragu sedikitpun setelah mengetahui kemana portal itu akan membawanya.
Perjalanan Yu Feng pun kembali dimulai dengan pembukaan dirinya yang berencana mencari tau penyebab penjaga Tian Xing mengamuk dimasa lalu sehingga dirinya harus meninggal karena mengorbankan dirinya sendiri untuk menyegel sang naga biru penjaga bintang timur itu.