Ben Dirgantara membawa Pangeran Cilik ke toilet, dan Hana Keswari membawa botol itu.
Pangeran Cilik digendong masuk dan keluar oleh Ben Dirgantara, dan tiba-tiba ada semacam perasaan senang bahwa anak-anak secara naluriah mengandalkan pria yang lebih tua, dia masih bersandar di pelukan Ben Dirgantara dan tidak mau turun.
Hana Keswari menggelengkan kepalanya dan tersenyum, tapi hatinya masam. Tentunya, dia selalu mengatakan pada dirinya sendiri bahwa satu orang yang merawat anak akan mengertakkan gigi, selama dia dan anak tidak mengharapkan cinta kebapakan, mereka akan hidup bersama dengan baik di masa depan.