Evans tampak canggung di depan Dewi yang saat ini memandanginya dengan senyuman yang terus wanita paruh baya itu pertahankan.
Mati-matian Evans mengalihkan matanya agar tak memandang manik Dewi, masalahnya Evans merasa canggung jika terus ditatap demikian.
"Kamu yakin tidak ingin makan siang di sini saja, Evans?" tanya Dewi sekali lagi, pasalnya Evans permisi untuk kembali ke rumah sakit di saat makan siang sebentar lagi siap.
Saat tadi dia mengantarkan Michella pulang, pria itu memutuskan untuk berbincang sebentar sebagai bentuk hormatnya pada keluarga Michella.
"Ah, tidak perlu, Tante. Saya harus kembali sekarang," balas Evans, menolaknya dengan hati-hati.
"Tapi, ini sudah waktunya makan siang. Makan saja dulu sebentar, baru kamu kembali bekerja," tawar Dewi tak mudah putus asa.
Dia hanya ingin Evans kembali merasakan masakan putrinya, ya. Saat ini Michella sedang sibuk di dapur menyiapkan makan siang penuh semangat karena ada Evans.