Theo mengerjapkan matanya beberapa kali karena permintaan tolong Luna yang mendadak, Theo bahkan belum sempat turun.
Dia melirik Kenzi yang saat ini ada di sampingnya, sudah Kenzi katakan. Dia akan mengawasi Theo, karena itu setelah tahu ke mana Theo akan pergi.
Kenzi langsung memutuskan untuk mengekorinya.
"Ah, ya. Tentu, apa yang bisa saya bantu?"
"Tolong antarkan saya ke panti, renovasi panti sudah selesai. Dan, kami akan kembali ke sana. Mobil sudah tidak muat lagi, jadi. Tolong saya, ya?" pintanya dengan wajah memelas, dan tentu menambahkan sedikit kebohongan padahal masih ada tempat yang cukup untuk membawa Luna.
"Tentu, kebetulan juga saya ada penting dengan kamu. Kalau begitu biar sekalian saya antarkan," jawab Theo tanpa pikir panjang, jelas saja. Kapan lagi Luna akan meminta bantuannya, karena itu Theo akan siap kapan saja untuk membantu Luna.
Luna tersenyum begitu lebar, dia sedikit mundur saat sadar jika Theo akan turun.