Samar-samar terdengar suara beberapa orang yang sedang berbincang di dalam sana, Luna yang kala itu dalam posisi tubuh yang diikat di atas kursi mulai mendapatkan kembali kesadarannya setelah dibius dan dibawa ke sebuah tempat yang sangat jauh dari kota.
Luna menggerakkan kepalanya, membuat kepalanya yang sejak tadi menunduk menjadi tegak. Dan pergerakan itu membuat suara-suara yang tadi terdengar langsung lenyap.
Luna membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah tubuh tegap yang saat ini tengah berdiri di depannya. Keningnya berkerut, karena penasaran siapa yang berdiri di depannya. Luna lantas mendongak guna melihat wajah seseorang itu, matanya tak menyipit dan beberapa kali berkedip guna membuat penglihatannya kembali normal.
"Sudah bangun rupanya," kata orang itu terdengar sangat dingin.