Dipandanginya layar televisi pada salah satu stasiun tv yang memberitakan kalau Evans akan segera mendapatkan putusan pengadilan atas kejahatan yang tulus pernah dia lakukan.
Luna yang duduk di sofa melihat berita tersebut menjadi takut tidak menentu, tentu saja dia takut sekaligus gelisah. Apa yang harus dia lakukan sekarang, bahkan sepertinya Mery dan keluarga Evans tak ada yang berhasil untuk menyelesaikan masalah itu agar Evans tak mendapatkan putusan di pengadilan.
"Bu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Luna tanpa menoleh ke sisi kirinya di mana Aisyah sedang duduk sembari melihat juga kabar berita yang membuat dia ikut tidak tenang.
"Lakukan apa pun yang kamu bisa, Luna. Ibu yakin kamu pasti bisa membuat nak dokter itu ke luar dari sana," kata Aisyah bicara.
Luna menundukkan kepalanya, dia lantas memainkan kuku kuku jarinya dengan bimbang. Apa yang harus Luna lakukan, dia sudah berusaha banyak cara untuk mengeluarkan Evans. Tapi, tak satu pun ada yang berhasil.