Luna duduk dengan kaku di hadapan Mery, ya. Karena Luna tak mau datang pada Mery. Maka, Mery yang menjemput putrinya itu sendiri langsung ke panti.
Di sana Luna ditemani dengan Aisyah dan juga Tika untuk bicara dengan Mery, karena jujur semenjak tahu kalau Mery adalah ibu kandungnya, rasanya Luna sangat gugup untuk berhadapan dengan Mery hanya berdua. Ya, Luna memang masih tak terbiasa dengan fakta itu.
Entah mengapa rasanya jauh lebih sulit menerima fakta kalau Mery ibu kandungnya, dari pada dulu saat Dinda mengaku sebagai ibu kandungnya.
"Luna, sebaiknya kamu ikut dengan ibu kandung kamu, Nak."
Aisyah memberikan saran, dia mengusap lengan Luna dengan sangat lembut memberikan kasih sayangnya dengan gerakan tangannya itu. Ya, dia memang menyayangi Luna. Tak ada yang tahu seberapa besar rasa sayang Aisyah untuk Luna, sebenarnya Aisyah tak pernah membedakan semua anak panti yang dia urus.